Dalam hidup ada hal-hal yang harus dilepas, ada yang pergi dan datang, ada yang hilang dan berganti.
Genggamanmu melemah
Secangkir kopi bergetar
Mengguncang sejuta resah
Tanpa hujan
Tanpa senja
Ada banyak cara mencintai
Bisa saja melepas,
metode terbaik
Untuk menulis kembali
Selamat datang
.
.
.
.
.
.
.
Tak ada lagi kata-kata menjelma
Kau pasti telah mendengar
.
Tenanglah
Kau tak kan sendiri
.
Walaupun sebanyak tetes hujan, kau dapat kembali
.
قُلْ يَا عِبَادِيَ الَّذِينَ أَسْرَفُوا عَلَى أَنْفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوا مِنْ رَحْمَةِ اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعًا إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ (53) وَأَنِيبُوا إِلَى رَبِّكُمْ وَأَسْلِمُوا لَهُ مِنْ قَبْلِ أَنْ يَأْتِيَكُمُ الْعَذَابُ ثُمَّ لَا تُنْصَرُونَ (54)
“Katakanlah: “Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Dan kembalilah kamu kepada Tuhanmu, dan berserah dirilah kepada-Nya sebelum datang azab kepadamu kemudian kamu tidak dapat ditolong (lagi).” (QS. Az Zumar: 53-54).