Makna “Kode” Plastik / Sampah Plastik

Selama melakukan perjalanan, saya beberapa kali berpindah dari rumah ke rumah (sebenarnya dari kos ke kos) secara berkala. Pola seperti itu menyebabkan sulitnya untuk membawa peralatan masak ke mana-mana dengan mobilitas yang cukup tinggi (saya bisa masak air), sehingga selama ngekos saya membeli galon air minum, botol air minum dan mie instan untuk stok makanan kalau kepepet, biasanya saya makan langsung di rumah makan atau warung untuk meminimalisir sampah plastik.

Dua angsa di depan rumah dinas

Pembaca yang pernah ngekos pasti bisa merasakan apa yang saya rasakan. Tapi pernah kah teman-teman pembaca dengan seksama mengamati tulisan dan tanda-tanda kerinduan atau kode yang tersemat di permukaan sanubari bungkus produk-produk tersebut? Kalau saya, baru akhir-akhir ini juga sih menyadarinya hehe. Sebenarnya dulu pernah aware, baru akhir-akhir ini refresh wawasan lagi. Ya, kode-kode dengan angka 1,2,3,4,5,6, atau 7, ada yang bilang namanya kode daur ulang.

Continue reading “Makna “Kode” Plastik / Sampah Plastik”

KIPI

Dalam beberapa waktu terakhir, saya sering melihat postingan atau tulisan di media sosial terkait vaksin baik yang berupa berita benar maupun hoax. Saya rasa teman-teman pembaca setia catatan pinggir adalah masyarakat yang cerdas, tidak semua berita kita telan mentah-mentah, harus di-filter dengan ilmu pengetahuan yang cukup berdasarkan sumber atau referensi yang valid (mulai ribet ya bahasanya). Karena sudah banyak edukasi tentang vaksin dan manfaatnya, maka saya tidak menuliskan panjang lebar terkait vaksin nya, smart people (sambil naikin alis sebelah ala Deddy) teman-teman sebagian besar mungkin sudah pernah membaca atau bagi yang belum dapat membaca tulisan-tulisan valid dari ahlinya yang telah beredar luas sampai tumpeh-tumpeh di berbagai media sosial di sana.

Padahal ini daun, kok banyak yang bilang ini bunga ya. Bilangnya beli bunga, eh ternyata beli daun. (kok saya jadi curhat di kolom deskripsi gambar, padahal cuma pemanis)

Judul artikel ini adalah KIPI, bukan “kipi-kipi”, bukan juga saudara dari “kupu” nya “kupu-kupu”. KIPI adalah singkatan dari Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (serious mode on) kalau kupu jadinya kejadian ukutan pasca umunisasi. Sejauh pemantauan saya, relatif jarang ada yang membahas terkait KIPI (penilaian subjektif pribadi). Padahal KIPI ini mungkin terjadi setelah proses imunisasi atau vaksinasi. Biasanya masyarakat yang belum begitu paham keberadaan KIPI yang membuntuti imunisasi akan merasa bingung dalam menyikapi keadaan tersebut, yang dapat berupa nyeri di area suntikan, demam, hingga tidak sadarkan diri. Akibatnya akan berpengaruh pada tingkat kepercayaan terhadap upaya vaksin untuk mengentaskan penyakit karena kurangnya pengetahuan. Sampai di sini apakah teman-teman sudah mulai penasaran apa itu KIPI? Yuk kita simak setelah pesan-pesan berikut ini!

Continue reading “KIPI”

Pola – Akhir/Awal

Bergerak, dinamis, tergesa-gesa

– adalah situasi yang teramati pada sekumpulan manusia di antara sunyi dan keramaian.

Mereka sering menjadi ambisius mengejar tujuan-tujuan pendek hingga lupa akan sebuah esensi dari suatu eksistensi.

Kucing di depan rumah dinas

Dinamika oposisi biner menjadikan manusia sering menghakimi tanpa ilmu sehingga muncul lah konflik-konflik di antara detik-detik jarum jam di dinding hijau yang terdengar lebih kencang di tengah malam menyublim menjadi mimpi. Dan mereka pun terbangun karena:

Continue reading “Pola – Akhir/Awal”

Aroma – Di antara Pelupuk, Air Berjatuhan – Secuplik Kisah di Sintang

Alhamdulillah. Washolatu wassalam ‘ala muhammad , wa ‘ala alihi washohbihi wa man tabi’ahum bi ihsani ila yaumiddin.

Pada tulisan ini saya tidak akan banyak bercerita tentang latar tempat di mana dua sungai besar mengalir, yaitu Sungai Melawi dan Sungai Kapuas. Kecuali penggalan kisah, insya Allah, dapat menjadi bahan kontemplasi di waktu-waktu kita yang terbatas.

IMG_20171026_170903.jpg

Ketika kita melihat “air” sebagai sebuah objek yang begitu saja, kemungkinan tidak akan menimbulkan getaran emosi yang begitu signifikan. Namun hal tersebut menjadi berbeda kala air tersebut di dalam sebuah rangkaian makna. Ketika air berkumpul menjadi sungai dan matahari terbenam di atas horizonnya, maka akan menimbulkan rasa syukur dan kekaguman kita kepada Allah. Sepatutnya kita selalu bersyukur kepada Allah kapanpun dan dalam kondisi apapun karena Allah. Nikmat-Nya yang sangat luas yang tak mampu kita hitung. Dan hendaknya kita selalu bertaubat kepada Allah. Ketika kita melihat air dingin di kala terik siang, kemungkinan akan menimbulkan rasa dahaga di kerongkongan.

Namun ada cerita lain ketika melihat air yang keluar dari pelupuk mata sang Ayah. Continue reading “Aroma – Di antara Pelupuk, Air Berjatuhan – Secuplik Kisah di Sintang”

Kala Senja – Lanskap Sungai Sambas

Assalamu’alaikum

Alhamdulillah. Washolatu wassalam ‘ala muhammad , wa ‘ala alihi washohbihi wa man tabi’ahum bi ihsani ila yaumiddin.

20191012_172354.jpg

Alhamdulillah pada waktu ini kita masih dilimpahkan oleh Allah nikmat-nikmat yang tak mampu kita hitung, udara yang kita hirup, nikmat penglihatan, akal yang diamanahkan, nikmat tenaga, nikmat sehat, nikmat kelapangan hati, nikmat waktu luang dan nikmat-nikmat lainnya yang tak akan mampu dituliskan meskipun seluruh lautan menjadi tintanya yang telah dilimpahkan oleh Allah kepada kita. Sudahkah kita bersyukur? Allah telah menjadikan sebuah kalimat sederhana nan mulia, yaitu “Alhamdulillah” sebagai satu di antara bentuk rasa syukur kita kepada Allah dan penghambaan kita kepada Allah, karena kita tidak akan mampu menyebut seluruh nikmat yang sangat luas dari Allah. Bertakwalah kepada Allah! Di dalam QS. Ali-Imran ayat 102, Allah berfirman:

(أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ)

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam.”

 

 

“… Dersik siliran melebur bersama udara dan getaran dari suara mesin klotok. Di waktu maghrib, kendaraan kami menepi, bergegas memenuhi panggilan-Nya….”

 

 

Alhamdulillah. Beberapa waktu lalu, atas izin Allah, saya melakukan perjalanan ke suatu  daerah di Kalimantan Barat yang masih sedikit tersentuh oleh pembangunan, sebuah kabupaten di perbatasan negara, yaitu Kabupaten Sambas. Continue reading “Kala Senja – Lanskap Sungai Sambas”

Ruang – Dunia Paralel – Sepasang Kekasih di Kampung Ikan

Alhamdulillah

Tentang dunia paralel yang akhirnya bersinggungan melalui pertemuan…

 

Di seberang sungai yang terhubung gertak (Bahasa Melayu, baca: jembatan), sebuah rumah berdiri kokoh di antara barisan-barisan pohon sebagai latar  dan ayam-ayam yang berkeliaran di pekarangan.

20191109_165901.jpg

Sepasang kekasih yang juga tampak kokoh bersama seorang buah hati berdiam di dalamnya, menyusun kisah-kisah di dalam bahtera rumah tangga pada usia yang tak lagi muda.

 

Udara itu tak lagi membisu. Kini ia bergetar, keluar dari mulut menjadi kumpulan kata menjelma menjadi kisah…

 

Suara yang terbentuk dari udara menghasilkan intonasi dan artikulasi yang dapat dipahami sebagai sarana komunikasi antar manusia. Dengan sentuhan spiritual, intelegensi, dan emosional maka kata-kata dirajut menjadi kalimat dan mengalir menjadi kisah dengan nuansa pengetahuan dan pengalaman. Ditambah mimik, bahasa tubuh dan perasaan yang timbul di antara ruh-ruh yang bersemayam di dalam setiap manusia memunculkan ekspresi. Semua ini adalah anugerah dari Allah dan atas Kehendak Allah yang harus kita syukuri. Bertakwalah kepada Allah! Continue reading “Ruang – Dunia Paralel – Sepasang Kekasih di Kampung Ikan”

Derau

Assalamu’alaikum

Alhamdulillah… apa kabar teman pejalan? Pada detik ini, Alhamdulillah, napas ini masih diberikan izin untuk berhembus sehingga hendaknya kita menyadari bahwa oksigen yang kita hirup, makanan yang kita makan, minuman yang kita minum, nikmat sehat dan nikmat waktu masih diberikan oleh Allah untuk kita syukuri dan manfaatkan sebaik-baiknya untuk introspeksi dan senantiasa memperbaiki diri.

IMG_20171027_131248.jpg

Dan bagi teman pejalan yang masih muda, anda-anda ini diberikan nikmat oleh Allah, satu di antara banyak nikmat-Nya ialah tenaga. Saat ini anda sedang dalam energi potensial tertinggi untuk bergerak. Apabila teman2 menggunakan dengan cara yang salah, maka akan terjerumus (na’udzubillahi min dzalik). Namun apabila teman2 dapat mengarahkan potensi tersebut pada hal positif, maka dapat memberi pengaruh baik yang besar bagi diri sendiri maupun orang lain, dengan niat karena Allah. Maka berhati-hati lah di masa2 muda ini! Pilihlah lingkungan yang baik, jadilah kuat, berilmu-lah (terutama ilmu Agama) sebelum beramal, tolong-menolong lah di jalan Allah! insya Allah semoga Allah memberikan kita taufik dan hidayah-Nya. Continue reading “Derau”